Pola Fat Bottom Bag ini bukan murni buatan saya, tetapi merupakan menyesuaikan pola yang sudah ada. Saya mengambil referensi sebagai tutorialnya dari blog ini dengan mengubah jumlah rantai awal dan banyaknya baris dikarenakan penyesuaian jenis benang yang dipergunakan. Pada umumnya pola yang saya temukan itu menggunakan jenis benang acrylic yang diameternya lebih besar dari benang lokal yang tersedia, sedangkan saya menggunakan benang polyster (lokal) yang diameternya hampir setengah dari diameter benang yang digunakan pada pola. Alasan saya menggunakan benang polyster ini karena tekstur benangnya yang sedikit kaku dan mengkilat (saya memilih untuk tidak men-double benang karena tas yang dihasilkan akan sangat kaku dan keras).
Pola yang biasa digunakan tersebut adalah:
pola asal, bisa langsung cek ke website yang tertera pada gambar |
Baiklah, kita mulai saja tutorial Fat Bottom Bag versi saya...
Kita bagi menjadi 3 bagian saja biar mudah: atas (trapesium pertama), tengah (persegi panjang) dan bawah (trapesium kedua).. supaya tidak bingung boleh tengok gambar di atas ya..
*baris 1: 32 ch
*baris 2: 10 hdc, hdc increas (v), 10 hdc, hdc increas (v), 10 hdc
*baris 3: 11 hdc, hdc inc (v), 10 hdc, hdc inc (v), 11 hdc
*baris 4: 12 hdc, hdc inc (v), 10 hdc, hdc inc (v), 12 hdc
*baris 5-28: pola berulang dengan menambah 1 hdc tiap awal dan akhir
32 ch (rantai) |
10 dc, 2 dc inc, 10 dc, 2 dc inc, 10 dc |
atas |
TENGAH
*baris 29 - 58: hdc all st (78 st)
<dapat dikombinasikan dengan warna lain setiap 2 barisnya>
kombinasi warna, bagian tengah |
atas + tengah |
BAWAH
*baris 59: 37 hdc, hdc dec (^), 10 hdc, hdc dec (^), 37 hdc
*baris 50: 36 hdc, hdc dec (^), 10 hdc, hdc dec (^), 36 hdc
*baris 51-86: pola berulang dengan mengurangi 1 hdc di awal dan 1 hdc di akhir
sc setiap ujung sisinya berkeliling.
atas + tengah + bawah |
sc setiap ujungnya |
Setelah sc keliling tas, waktunya kita memasang furing sebelum finishing (biasanya jika membuat tas di finishing terlebih dahulu baru diberi furing, FBB ini sebaliknya). Tapi, dikarenakan di rumah saya tidak memiliki mesin jahit, saya selalu mendelegasikan urusan jahit menjahit furing ini pada teman saya, Lasmiatun. Dengan berbekal penjelasan dan print kertas tutorial yang saya dapakan di sini, alhamdulillah beliau faham dan jadilah tas duapertiga jadi ini berselimutkan puring nan cantik dengan menambahkan risleting dalam dan pouch HP. Tapi sayangnya, step by step pemasangan furing ini tidak dapat didokumentasikan oleh yang bersangkutan :'(
setelah dipasang furing |
risleting dalam |
Nah nah nah.. sekarang bagian "mengerut"nya...
Dimulai dari salah satu sisi panjangnya
baris 1: *sc, sc dec (^), ulangi * sampai ujung sisi
baris 2: **sc, sc, sc dec (^), ulangi ** sampai ujung
baris 3-10: sc all st
Pasang kancing magnet yang menghadap keluar (karena nanti akan ditekuk ke dalam), tekuk bagian yang sudah dipasang kancing magnet dan sl st atau bisa dijahit dengan tangan, lalu pasang pasangan kancing magnet di sebereangnya dengan tetap menghadap ke arah kita.
Untuk membuat talinya, sc keliling sisi samping kanan lalu buat rantai sebanyak 140 ch, sambung dengan sisi samping kiri, 140 ch lalu join st. sc all st sampai baris ke 5.
Hiasi tas dengan memasang aplikasi seperti bunga rajut, pita atau lainnya.
Selamat mencoba..Happy crocheting (^____^)
biar lebih jelas bagian mana yang dikerut, perhatikan posisi kombinasi warnanya |
pasang kancing magnet yang menghadap ke arah kita |
pasang pasangan kancing magnet di seberangnya |
# Dikarenakan sudah larut malam jadi ga konsen ngetiknya, jika ada yang belum jelas silahkan tinggalkan komentar. Postingan ini akan direvisi ketika tas sudah dilengkapi aksesorisnya ya..
# yang belum bisa membaca pola tulisan, penjelasannya menyusul :)
bagus nih.. ayo dong cepet pasang bunga plus apdet pola gambarnya. hihihi
BalasHapusma'kasih ^^
Hdc dec sama hdc inc bedanya apa ?
BalasHapustq..
BalasHapuspasang furingnya dimana mba?
BalasHapus